Gastritis
bukan penyakit tunggal, tetapi terbentuk dari beberapa kondisi yang
kesemuanya itu mengakibatkan peradangan pada lambung. Biasanya
peradangan tersebut merupakan akibat dari infeksi oleh bakteri yang
bernama yang sama dengan bakteri yang dapat menyebabkan borok di lambung
yaitu helicobacter pylori.
Tetapi faktor-faktor lain seperti trauma fisik dan pemakaian secara
terus menerus beberapa obat penghilang sakit dapat juga menyebabkan
gastritis.
Gejala-gejala :
a. Perih atau sakit seperti terbakar pada perut bagian atas yang dapat menjadi lebih baik atau lebih buruk ketika makan.
b. Mual
c. Muntah
d. Kehilangan selera/tidak nafsu makan
e. Kembung
f. Terasa penuh pada perut bagian atas setelah makan
g. Kehilangan berat badan
h. Kelenjar ludah berlebih
i. Bersendawa/cegukan
j. Sering keluar keringat dingin
k. Cepat kenyang
l. Perut sering bunyi atau keroncongan
Penyebabnya :
a. Infeksi bakteri
Sebagian besar populasi manusia di dunia terinfeksi oleh bakteri Helicobacter pylori
yang hidup di bagian lapisan mukasa yang melapisi dinding lambung.
Diperkirakan penularan terjadi melalui jalur oral atau akibat
memakan/meminum yang terkontaminasi oleh bakteri ini. Infeksi yang
terlalu lama akan menyebabkan peradangan menyebar sehingga mengakibatkan
perubahan pada lapisan pelindung dinding lambung.
b. Pemakaian obat penghilang nyeri secara terus menerus.
Obat
analgesic anti inflamasi nonsteroid (AINS) seperti aspirin, ibufrofen
dan lain-lain dapat menyebakan peradangan pada lambung dengan cara
mengurangi prostaglandin yang bertugas melindung dinding lambung.
c. Penggunaan alkohol secara berlebihan.
Alcohol
dapat mengiritasikan dan mengikis mukosa pada dinding lambung dan
membuat dinding lambung rentan terhadap asam lambung walaupun pada
kondisi normal. Penggunaan kokain
Kokain dapat merusak lambung dan dapat menyebabkan pendarahan dan gastritis.
d. Stress fisik
Stress
fisik akibat pembedahan besar, luka trauma, luka bakar atau infeksi
dapat menyebabkan gastritis dan borok serta pendarahan pada lambung.
e. Kelainan kekebalan tubuh
Terjadi
ketika system kekebalan tubuh menyerang sel-sel sehat yang berada pada
dinding lambung, sehingga mengakibatkan peradangan dan secara bertahap
menipiskan dinding lambung, menghancurkan kelenjar-kelenjar penghasil
asam lambung dan mengganggu produksi factor intrinsic (yaitu sebuat zat yang membantu tubuh mengabsorbsi vitamin B-12.
f. Radiasi/kemoterapi
Dapat mengakibatkan peradangan pada dinding lambung selanjutnya berkembang menjadi gastritis
Pencegahan :
a. Makan secara benar dan teratur
b. Hindari alcohol
c. Jangan merokok
d. Olah raga secara teratur
e. Kendalikan stress
f. Ganti obat penghilang rasa nyeri
Makanan yang dianjurkan :
- Makanan yang lunak
- Makanan yang banyak serat
- Jenis makanan yang mengandung karbohidrat
Contoh : roti dan sagu
Makanan yang dihindari :
- Makanan pedas
- Makanan asam
- Makanan atau buah dengan bau yang menyengat (nangka, durian)
- Minuman yang bersoda atau beralkohol
- Makanan yang banyak mengandung lemak
Pengobatan :
a. Antasida, merupakan obat bebas yang berbentuk cairan atau tablet.
Fungsinya : menetralisir asam lambung dan dapat menghilangkan rasa sakit akibat asam lambung dengan cepat
b. Penghambat asam
Seperti cimetidin, ranitidine, nizatidin, atau famotidin.
Fungsinya : mengurangi jumlah asam lambung yang diproduksi.
c. Penghambat pompa proton
Yang termasuk obat omeprazole, lansoprazole, rabeprozole dan esomeprozole
d. Cytoprotective agents
Seperti sucraflate dan misoprostol
Fungsinya : membantu untuk melindungi jaringan-jaringan yang melapisi lambung dan usus kecil.
e. Obat maag jenis penyembuh luka lambung / antiulserasi
f. Obat maag anti kembung/antiflatulen
g. Obat maag anti kejang/antispasmodic
h. Obat maag anti peembengkakan/antiinflamasi
i. Obat maag pengatur pencernaan/regulator gastro intestinal
j. Antibiotika
Ditulis ulang dari http://ujangfj.blogspot.co.id/2011/07/makalah.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar